APA yang ada di benak kamu ketika mendengar nama es krim? Dingin, manis, sakit gigi, makan sembunyi-sembunyi, atau makanan wajib saat kencan? Hmm.... Es krim memang bisa menimbulkan beragam kesan. Baik itu tua, muda, cewek, maupun cowok pasti pernah merasakannya. Seiring dengan bertambahnya tahun, es krim terus berinovasi.
Es krim pun kini tidak hanya dijual di kedai atau lemari pendingin di sebuah pasar swalayan. Makanan satu itu sudah memenuhi restoran cepat saji dan bertebaran di pojok-pojok pusat perbelanjaan. Ya, es krim sangat populer. Makanan tersebut juga menjadi lambang eleganitas dan keceriaan. Tapi, nggak sedikit juga yang menjadikannya pelampiasan ketika suntuk. Betul, kan? Hehehe...
Dulu populer sekali ortu berpesan, "Makan nasi dulu ya sebelum makan es krim." Namun, hal itu sekarang sudah kuno. Banyak sekali anak muda yang cenderung makan es krim tanpa mengonsumsi nasi dulu. Mereka semakin bandel dan keranjingan es krim. Tapi, nggak ada salahnya kok. Es krim kan juga bergizi dan sehat.
Restoran cepat saji menjadi salah satu tolok ukur meningkatnya konsumsi es krim. Hampir seluruh jenis restoran paling mainstream itu menjual es krim. Intinya, makanan tersebut pasti laku. Restoran-restoran non fast food pun mulai menambah menunya dengan soft ice cream. Itu terjadi seiring dengan tren dipakainya es krim sebagai dessert atau makanan penutup.
Nah, sebelum ada soft ice cream, tentu sudah ada es krim-es krim pada zaman dulu. Perlu diketahui bahwa es krim punya filosofi khas. Es krim memang nggak jauh dari fungsi dasarnya sebagai makanan penutup atau pencuci mulut.
Sebagai makanan pencuci mulut, kemunculan es krim bermula pada zaman sebelum masehi. Pada 400 SM, orang Persia sudah memulai minum sirup yang didinginkan dengan salju. Kemudian dikombinasikan dengan rose water (sirup khas Persia) yang secara keseluruhan disajikan selama musim panas.
Di daratan Tiongkok juga ada pembekuan susu dicampur nasi pada 200 SM. Itulah yang menjadi cikal bakal es krim kasar (hard ice cream) atau yang umum disebut es puter.
Resep mengenai es krim modern mulai muncul pada abad ke-18. Resep itu dipublikasikan Mrs Mary Eale di London. Dalam resep tersebut, tertera jelas langkah-langkah pembuatan plus takarannya. Resep itu turut berkembang bersama pemberitaan media. Sejak itu pula bermunculan beragam resep inovatif lain.
Perkembangan es krim begitu pesat pada abad ke-18. Pada 1832 Augustus Jackson menemukan berbagai macam resep kombinasi serta mencetaknya dalam jumlah banyak. Kombinasi resep terus mengalir hingga terdengar istilah sundae.
Jenis es krim itu mulai muncul di pengujung abad ke-18. Ciri khas es krim tersebut disertai aksesori makanan lain seperti biskuit, buah, atau wafer. Bergeser menuju era milenium, semakin banyak inovasi es krim dan makanan itu semakin memasyarakat. Tren tersebut juga ditunjang harga jual kulkas yang mulai turun. Dengan demikian, orang mudah membeli es krim dan mengawetkannya.
Ditemukannya soda fountain (alat penuang soda) menjadi pemicu inovasi es krim. Karena itu, berkembanglah jenis minutan flota (soda es krim). Yaitu, minuman bersoda yang dikombinasikan dengan es krim.
Float itulah yang jadi tren di kalangan anak muda belakangan ini di restoran fast food. Es krim pun siap menjadi jajanan yang nikmat sekaligus berkelas. (che/bs/c7/kkn)
---
Did U Know
Dibutuhkan setidaknya 50 jilatan untuk menghabiskan satu scoop es krim cone.
Es krim sundae terbesar pernah dibuat di Kanada. Beratnya lebih dari 24 ton.
Vanilla adalah rasa es krim yang paling digemari di seluruh dunia.
Sirup cokelat adalah topping favorit untuk es krim.
Sebanyak 75 persen bagian es krim adalah udara.
Anak berumur 2-12 tahun dan orang dewasa berumur lebih dari 45 tahun adalah konsumen terbesar produk-produk es krim.
Sebanyak 5 persen manusia di dunia membagi es krim dengan hewan peliharaan.
Es krim berasa dimakan sejak pertengahan tahun 1500.
Beberapa tipe es krim memakai karagenan untuk memperbaiki tekstur. Karagenan adalah salah satu jenis rumput laut.
Pada 1 Juli 1999, di luar Universal Studio, Guinness Book of World Record mencatat rekor penyusunan 28.000 sendok es krim dengan berat total 7.800 pon.
Es krim cake terbesar dibuat di Beijing pada 16 Januari 2006. Cake itu berukuran 4,8 x 3 x 1 meter dengan berat 8 ton. Es krim tersebut tercatat di Guinness World Record.
1 komentar:
Es Krim...?????salah satu makanan favorit saya apalagi yang rasa coklat pasti uenakkkkk
Posting Komentar