PENGETAHUAN DASAR DNS
1. Latar Belakang
Dalam internet, setiap host / sistem komputer diberikan identifikasi yang unik berupa IP. Namun IP yang merupakan deretan angka-angka cenderung sulit diingat. Dengan mewakili IP dengan nama-nama, akan menjadikan pemanfaatan internet menjadi lebih menyenangkan. Sistem penamaan itu disebut DNS, Domain Name System.
2. Domain
Pemberian nama host dalam internet mengikuti suatu aturan tertentu. Host-host tersebut dikelompokkan, mulai dari pengelompokan yang besar sampai kecil, menurut sifat keorganisasian sampai lokasi/hubungan host tersebut dalam LAN. Kelompok-kelompok tersebut dinamakan domain. Domain terbesar disebut Top Level Domain panjangnya 2 – 3 huruf, pada saat dibagi menurut sifat keorganisasian dan nama singkatan negara. Contoh :
com : organisasi komersialdi Indonesia : co.id
edu: organisasi pendidikan di AS.di Indonesia : ac.id
gov: organisasi pemerintahan di AS.di Indonesia : go.id
net: organisasi yg bergerak dalam networkingdi Indonesia : net.id
org : organisasi nirlabadi Indonesia : or.id
mil : organisasi militer AS
int: organisasi internasional
Contoh nama-nama domain :
intel.com
nasa.gov
navy.mil
aol.net
itb.ac.id
ibm.net.id
3. DNS Server
Dahulu ketika anggota jaringan internet masih sekitar ratusan, orang memetakan nama host pada alamat IP menggunakan file HOSTS.TXT, di mana dituliskan semua nama yang ada dengan IP-nya. Namun makin berkembangnya internet menjadikan makin tidak efektifnya cara ini, di mana sebuah host harus selalu mengupdate file HOSTS.TXT nya dengan mendownload dari Network Research Center secara periodik. Jika ada penambahan host pada jaringan, SysAdmin mengirimkan email ke sana untuk ditambahkan pada file tersebut. File HOSTS.TXT ini akan menjadi sangat membengkak, sehingga akan menurunkan performa jaringan. Maka digunakanlah DNS.
Pada sistem DNS ada beberapa yang perlu diketahui :
DNS Server
Tugas pencatatan nama domain dibagi-bagi dalam sejumlah host dalam internet, tidak lagi sentralisasi seperti diuraikan di atas. Host yang mempunyai tugas ini dinamakan DNS server. Inilah urat dari sistem DNS.
DNS Server dapat diklasifikasikan :
Primary : DNS Server yang bertugas memelihara pencatatan nama-nama host pada zona (daerah IP/domain) tertentu. Pada server inilah dilakukan update jika ada perubahan host pada zona tersebut.
Secondary: DNS Server yang tidak memelihara langsung zona file (file yang menyimpan nama-nama host) untuk domain tertentu, melainkan menyalin/ mengupdatenya dari primari server. Penyalinan ini disebut zona transfer.
Cache: DNS Server yang mencatat sementara nama-nama host yang sering diakses pada sebuah jaringan tertentu. Sifatnya sementara.
Resolver
Resolver adalah bagian dari sisi client berupa kode yang bertugas mengirim query kepada DNS server untuk menanyakan IP/informasi mengenai nama domain yang diminta oleh aplikasi.
Zona file menggunakan standar untuk penulisan record untuk penulisan informasi suatu domain yang disebut Standard Resource Records (SRR).
Cara pemetaan / mapping dapat dibagi dua :
Pemetaan domain ke IP
SRR yang digunakan adalah sbb :
SOA (Start of Authority Record) : Hostname yang merupakan awal suatu zone.
NS (Name Server) : Identifikasi authoritative DNS server pada suatu zone.
MX (Mail Exchanger) : Mendirect mail ke server mail
A (Address Record) : Pemetaan nama host ke IP.
CNAME (Canonical Name) : Definisikan alias/nickname untuk suatu host
HINFO (Host Information Record) : Informasi hardware host
WKS (Well Known Service Record) : Informasikan layanan2 umum yg ada pd host.
Contoh suatu zona file :
; sebagai tanda komentar (remark)
; @ nyatakan zona (didefinisikan di boot script) , dns.paume.itb.ac.id sebagai
; origin : nyatakan primary master server untuk domain. , admin.paume.itb.ac.id ; sebagai contact : nyatakan contact person untuk zona bersangkutan.
@ IN SOA dns.paume.itb.ac.id admin.paume.itb.ac.id (
9506271135 ; serial nomor seri zona
10800 ; refresh (cek perubahan pd primary) tiap 3 jam
3600 ; retry (menunggu untuk pengulangan cek) tiap jam
6048000 ; expire (matikan zona file) setelah 10 minggu
; gagal lakukan zona transfer/refresh
(8640000 ) ; minimum (default time to live 100 hari untuk
; semua resource record.
IN NS dns.paume.itb.ac.id
IN MX 40 mail.bppt.go.id
IN MX 30 maingtw.paume.itb.ac.id
system IN A 167.205.22.98
nmi IN A 167.205.22.99
IN A 167.205.22.3
design IN A 167.205.22.100
Pemetaan IP ke domain dengan cara reverse domain
;
; pendefinisian SOA,NS,MX, dll sama.
; ##############################
; IP adress ME Backbone (167.205.22)
; ##############################
;
1 IN PTR maingtw.paume.itb.ac.id
33 IN PTR maingtw.paume.itb.ac.id
97 IN PTR travellers.paume.itb.ac.id
98 IN PTR system.paume.itb.ac.id
99 IN PTR nmi.paume.itb.ac.id
100 IN PTR maingtw.paume.itb.ac.id
; dst ...
Cache file :
;
;contoh db.cache
;
. 99999999 IN NS aos.brl.mil
. 99999999 IN NS ns.nasa.gov
. 99999999 IN NS c.nyser.net
aos.brl.mil 99999999 IN A 26.3.0.29
ns.nasa.gov 99999999 IN A 192.52.195.10
c.nyser.net 99999999 IN A 192.33.4.12
• Utility NSLOOKUP
Adalah utilitas untuk meminta informasi ns di berbagai server. Silakan dicoba (eksekusi pada prompt) :
% nslookup [ENTER]
> server ns1.itb.ac.id [ENTER] (ganti server)
> set query=MX [ENTER] (hanya cari server MX)
> set type=any [ENTER] (informasi lengkap)
> ? [ENTER] (tuulung, tuluung !)
> ls –t NS itb.ac.id [ENTER] (queri /u tipe NS)
> ls –t A ee.itb.ac.id > namafile [ENTER] (queri /u domain ee ,tipenya A, masukkin ke file)
Rabu, Maret 19, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Teori bekerja DNS
Pengelola dari sistem DNS terdiri dari tiga komponen:
1. DNS resolver, sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna, yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi.
2. recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut;
3. authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor, baik dalam bentuk sebuah jawaban, maupun dalam bentuk delegasi (misalkan: mereferensikan ke authoritative DNS server lainnya)
thanks before...
Semoga bermanfaat.
Salam dari kami :
KOMUNITAS PELAJAR ILMU KOMPUTER INDONESIA
Posting Komentar